Oleh: Grace Suryani
“Belajar bahasa mandarin?? Ogah ah. Itu mah susah banget. Bahasa Dewa itu mah.” Demikian biasanya keluh dan curhatan banyak orang.
Banyak orang yang frustrasi dengan pelafalan, nada maupun hanzi (aksara china) yang njelimet¸ sehingga mereka mengatakan bahasa Mandarin = bahasa dewa.
Tanggapan saya biasanya adalah, “Well, kalau bahasa Mandarin adalah bahasa dewa dan kamu bisa bahasa mandarin sedikit, berarti kamu dewa.”
Maksud saya, jadilah positif! Jangan karena merasa itu bahasa ‘dewa’, lalu jadi malas belajar. Justru berpikirlah, kalau itu bahasa ‘dewa’ dan saya bisa berarti saya ‘dewa’. Hehehe. Semua bahasa itu punya tantangannya. Itu sulit, tapi tidak mustahil untuk ditaklukkan.
Halangan lain yang menghambat adalah kekurang mengertian masyarakat akan pentingnya bahasa Mandarin. Coba kita lihat percakapan di bawah ini …
*** “Menurut kalian penting ngga sih belajar bahasa Mandarin?” “Ohh … Penting sekali, laoshi.”
“Kenapa penting?” “Yah karena bangsa China sekarang maju. Pokoknya penting dah.”
Rasanya pertanyaan di atas adalah sebuah pertanyaan retorika yang tidak perlu dijawab. Pentingkah belajar bahasa Mandarin? Semua orang pasti menjawab bahasa Mandarin penting. Namun seperti cuplikan percakapan di atas, sekalipun banyak orang set
... baca selengkapnya di Anda Ingin Jadi Dewa? Belajarlah Bahasa Mandarin! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu